Liputan Cepat - Ternyata ada loh melukis kaligrafi Cina menggunakan Miss V dia bernama Sun Ping berumur 63 tahun yang telah membuat heboh di dunia nitizen sekarang ini.
Mereka mengklaim bahwa gaya Sun tidak hanya vulgar dan merendahkan kaligrafi tradisional China, tetapi juga berdampak negatif pada reputasi murni CAA.
Akhirnya panitia pun memutuskan untuk mengusir Sun berdasarkan ketentuan item VIII Pasal IX dalam Kode Anggota, yang menyatakan: “Pelanggaran tujuan dari kode atau penyebab dampak sosial yang merugikan bisa mengakibatkan hilangnya status keanggotaan”.
Sejak awal memang erat dengan hal berbau seks
Menurut dari Global Times, dari awal karirnya, Sun memang terjalin erat dengan tema seksual dalam seni. Ketika ia berada di camp militer, salah satu karya pertamanya adalah “Wet Dreams,” lukisan ini terdiri dari seprei bernoda sperma dimana hal ini mengartikan “semangat frustrasi” dari para tentara.
Sun pertama kali memulai kaligrafi khas China menggunakan vagina pada tahun 2006 dan menghasilkan karya “Bu Zhi Dao” (Saya Tidak Tahu). Ini digambarkan seorang wanita setengah telanjang dengan kuas kaligrafi di vagina yang kemudian menulis di atas lembaran kertas besar yang diletakkan di tanah.
Baca juga : Foto Juragan Akbar Sang Ajudan Sekjen Gapensi
“Hal ini mungkin tampak tidak adil, jelek dan vulgar di luar karena kita tertutup oleh prinsip-prinsip dan konvensi. Tapi bukan kah ini anggun, indah dan memiliki nilai batin? Hal ini juga disebut seni,” pungkas Sun
Dalam sebuah wawancara telepon dengan Sixth Tone, Sun bertanya pada masyarakat mengenai karyanya, dirinya mempertanyakan definisi vulgar. “Sebuah vagina terlalu sering dianggap vulgar, tetapi dari mana kita semua berasal?” tegasnya.
Walau Sun berusaha meluruskan semua, tetap saja netizen lebih memihak pada CAA, salah satu netizen mengatakan, “Saya hanya ingin tahu mengapa Anda tidak bisa menulis dengan tangan Anda?” tulis pemilik akun @ 鸡 米 宝.
Bagaimana menurut netizen jika melukis menggunakan miss V .... apa mau di coba hehehheh
Akhirnya panitia pun memutuskan untuk mengusir Sun berdasarkan ketentuan item VIII Pasal IX dalam Kode Anggota, yang menyatakan: “Pelanggaran tujuan dari kode atau penyebab dampak sosial yang merugikan bisa mengakibatkan hilangnya status keanggotaan”.
Sejak awal memang erat dengan hal berbau seks
Menurut dari Global Times, dari awal karirnya, Sun memang terjalin erat dengan tema seksual dalam seni. Ketika ia berada di camp militer, salah satu karya pertamanya adalah “Wet Dreams,” lukisan ini terdiri dari seprei bernoda sperma dimana hal ini mengartikan “semangat frustrasi” dari para tentara.
Sun pertama kali memulai kaligrafi khas China menggunakan vagina pada tahun 2006 dan menghasilkan karya “Bu Zhi Dao” (Saya Tidak Tahu). Ini digambarkan seorang wanita setengah telanjang dengan kuas kaligrafi di vagina yang kemudian menulis di atas lembaran kertas besar yang diletakkan di tanah.
Baca juga : Foto Juragan Akbar Sang Ajudan Sekjen Gapensi
“Hal ini mungkin tampak tidak adil, jelek dan vulgar di luar karena kita tertutup oleh prinsip-prinsip dan konvensi. Tapi bukan kah ini anggun, indah dan memiliki nilai batin? Hal ini juga disebut seni,” pungkas Sun
Dalam sebuah wawancara telepon dengan Sixth Tone, Sun bertanya pada masyarakat mengenai karyanya, dirinya mempertanyakan definisi vulgar. “Sebuah vagina terlalu sering dianggap vulgar, tetapi dari mana kita semua berasal?” tegasnya.
Walau Sun berusaha meluruskan semua, tetap saja netizen lebih memihak pada CAA, salah satu netizen mengatakan, “Saya hanya ingin tahu mengapa Anda tidak bisa menulis dengan tangan Anda?” tulis pemilik akun @ 鸡 米 宝.
Bagaimana menurut netizen jika melukis menggunakan miss V .... apa mau di coba hehehheh
0 comments:
Post a Comment