Liputan Cepat - Cewek jaman sekarang sudah berani umbar aib di jejaring sosial media dan saya berhasil mendapatkan salah satu nama.
Dan inilah beberapa fakta unik dan cerita lucu kocak soal cewek c@be
c@bean yang berhasil saya kumpulin dari penyelidikan tersebut.
Asal Usul Istilah c@be-c@bean
Kata c@be-c@bean pertama kali dipopulerkan oleh Kang Somplak pada tahun 1918.
Saat itu dia digugat cerai oleh Mbak Imey, sang istri karena kepergok sedang membonceng gadis muda nan cantik jelita bernama Siti Alaimah dengan motor Harley Genjotson.
Di sidang pengadilan agama, Kang Somplak bersikeras tidak bersalah. Dia berkilah, yang salah dalam kasus ini adalah penjual c@be.
“Dia itu penipu! Saya beli c@be beneran tapi dikasih c@be-c@bean.” Begitu pembelaan Kang Somplak.
“Tak masuk akal!” sanggah hakim. “Anggap saja penjual c@be bermaksud menipu. Tapi bagaimana bisa kamu tertipu?
Bukankah antara c@be beneran dengan cah ayu yang kau sebut c@be-c@bean itu mencolok s3kali perbedaannya?”
“Begini, pak hakim… Sebagai lelaki normal, apa Bapak bisa nolak jika ada yang bilang gini: Ini c@be singkatan dari cah ayu buat enjot-enjotan.
Silahkan dicoba. Rasanya lebih h0t dari c@be beneran. Gimana menurut Bapak?”Tentu saja, alasan ngawur macam itu jadi bahan lelucon tak lucu pada masa itu.
Kasus ini kemudian dipeti-es-telerkan karena alasan menodai adat budaya Indonesia.
Kisahnya juga sengaja dihapus dari buku sejarah nasional terkait soal etika kesopanan.
Seiring kemajuan teknologi, cerita koplak yang tersimpan rapi di arsip nasional hampir satu abad lamanya itu akhirnya berhasil dibobol oleh hacker dan disebar luaskan lewat republik gondes.
Blog paling ngaco sepanjang hayat dikandung ibunya. Itu pula yang mendasari istilah alay.
Diambil dari nama gadis c@be-c@bean versi tahun 1918 yaitu Alaimah.
Sedang singkatan c@be berubah dari “cah ayu buat enjot-enjotan” jadi “cewek alay buat di ho’oh.
Maksudnya sih, biar lebih menasional.
Itulah asal usul ngaco istilah c@be c@bean yang populer hingga saat ini.
Soal kebenarannya, dijamin pasti benar. Benar-benar ngawur!!
Rasa Cewek c@be-c@bean
Soal rasanya gimana, saya tak bisa jelasin. Kenapa? Karena istri saya tidak buta huruf, tau’..?
Dan saya tak mau mengulang kisah konyol Kang Somplak gara-gara ngakuin rasanya tuh, weleh..
weleh…! Biarlah itu jadi rahasia pribadi.
Lho, kok saya malah ngaku sendiri sih? Wakaka….Tempat Nongkrong Cewek c@be c@bean
Benarkah cewek c@be c@bean suka nongkrong di tempat balap liar? Mungkin.
Tapi kalo pas lagi masuk angin, ya… minta kerokan di kamar h0tel.
Dan hanya mau dikerokin or diges3k pake credit card. So, yang cuma modal koin gambar burung garuda, siap-siap burungnya dapat kentut doang. Huahaha…
Tarif Cewek c@be c@bean
s3kali naik (naik motor), berapa tarif c@be c@bean? Gratis! Ah, masa? Benar! Tapi turunnya bayar.
Tak mahal kok. Asal cukup dipake ngisi bensin… buat 100 motor fuel tank aja! Jiah ha ha ha…
Asal Usul Istilah c@be-c@bean
Kata c@be-c@bean pertama kali dipopulerkan oleh Kang Somplak pada tahun 1918.
Saat itu dia digugat cerai oleh Mbak Imey, sang istri karena kepergok sedang membonceng gadis muda nan cantik jelita bernama Siti Alaimah dengan motor Harley Genjotson.
Di sidang pengadilan agama, Kang Somplak bersikeras tidak bersalah. Dia berkilah, yang salah dalam kasus ini adalah penjual c@be.
“Dia itu penipu! Saya beli c@be beneran tapi dikasih c@be-c@bean.” Begitu pembelaan Kang Somplak.
“Tak masuk akal!” sanggah hakim. “Anggap saja penjual c@be bermaksud menipu. Tapi bagaimana bisa kamu tertipu?
Bukankah antara c@be beneran dengan cah ayu yang kau sebut c@be-c@bean itu mencolok s3kali perbedaannya?”
“Begini, pak hakim… Sebagai lelaki normal, apa Bapak bisa nolak jika ada yang bilang gini: Ini c@be singkatan dari cah ayu buat enjot-enjotan.
Silahkan dicoba. Rasanya lebih h0t dari c@be beneran. Gimana menurut Bapak?”Tentu saja, alasan ngawur macam itu jadi bahan lelucon tak lucu pada masa itu.
Kasus ini kemudian dipeti-es-telerkan karena alasan menodai adat budaya Indonesia.
Kisahnya juga sengaja dihapus dari buku sejarah nasional terkait soal etika kesopanan.
Seiring kemajuan teknologi, cerita koplak yang tersimpan rapi di arsip nasional hampir satu abad lamanya itu akhirnya berhasil dibobol oleh hacker dan disebar luaskan lewat republik gondes.
Blog paling ngaco sepanjang hayat dikandung ibunya. Itu pula yang mendasari istilah alay.
Diambil dari nama gadis c@be-c@bean versi tahun 1918 yaitu Alaimah.
Sedang singkatan c@be berubah dari “cah ayu buat enjot-enjotan” jadi “cewek alay buat di ho’oh.
Maksudnya sih, biar lebih menasional.
Itulah asal usul ngaco istilah c@be c@bean yang populer hingga saat ini.
Soal kebenarannya, dijamin pasti benar. Benar-benar ngawur!!
Rasa Cewek c@be-c@bean
Soal rasanya gimana, saya tak bisa jelasin. Kenapa? Karena istri saya tidak buta huruf, tau’..?
Dan saya tak mau mengulang kisah konyol Kang Somplak gara-gara ngakuin rasanya tuh, weleh..
weleh…! Biarlah itu jadi rahasia pribadi.
Lho, kok saya malah ngaku sendiri sih? Wakaka….Tempat Nongkrong Cewek c@be c@bean
Benarkah cewek c@be c@bean suka nongkrong di tempat balap liar? Mungkin.
Tapi kalo pas lagi masuk angin, ya… minta kerokan di kamar h0tel.
Dan hanya mau dikerokin or diges3k pake credit card. So, yang cuma modal koin gambar burung garuda, siap-siap burungnya dapat kentut doang. Huahaha…
Tarif Cewek c@be c@bean
s3kali naik (naik motor), berapa tarif c@be c@bean? Gratis! Ah, masa? Benar! Tapi turunnya bayar.
Tak mahal kok. Asal cukup dipake ngisi bensin… buat 100 motor fuel tank aja! Jiah ha ha ha…
0 comments:
Post a Comment